Selasa, 07 Juni 2011

Lebih Kuat

--mou nani mo kowakunai.

Ketika aku menonton 2 episode terakhir Puella Magi Madoka Magica di dini hari Jumat Agung, aku mendapatkan sebuah pesan yang ingin disampaikan Urobuchi.

“Don’t forget, there’s someone always fighting for you”
“Jangan lupa, ada seseorang yang selalu berjuang demi dirimu.”

Lalu, pesan tersirat yang disampaikan muncul dari Madoka sendiri, hal itu berbicara tentang untuk menjadi lebih kuat.


Ketika akhir kisahnya yang cukup tragis—eksistensinya di dunia hilang dan dilupakan oleh semua orang kecuali Homura, terlihat sosok Madoka yang begitu tegar menghadapi kenyataan bahwa dia akan hilang. Tapi dia lega, rela untuk menerima itu, dan hilang selamanya dengan senyuman yang tentunya akan susah untuk dilupakan pada saat itu. Lebih menyakitkan pula jika kita tahu awal dari segala siklus tragis hidupnya (Drama CD Puella Magi Madoka Magica Vol 01 ). Kalau salah satu dari kita mengalami hal yang mirip dengan kisah Madoka, belum tentu kita akan merasakan perasaan serela Madoka saat itu.

Aku pernah membaca suatu kisah singkat tentang anak muda yang terheran dengan seorang nelayan. Nelayan itu menjala ikan bukan di tempat yang tenang, tapi justru di dekat aliran sungai yang kuat dan kecil kemungkinan ada ikan. Lalu nelayan itu tersenyum dan berkata,

“Di aliran yang kecil hanya ada ikan kecil dan gampang untuk ditangkap, tidak cukup untuk makan seluruh desa, sedangkan ikan besar selalu ingin mengepakkan siripnya lebih kuat lagi agar berkembang dengan aliran sungai yang tentunya lebih kencang, karena itu saya berusaha untuk mendapatkan ikan yang semakin kuat dan bertumbuh itu untuk makanan kita agar kita pula tentunya menjadi semakin sehat."
Teman-teman, tahukah kamu kalau Tuhan membiarkan kita mengalami cobaan bukan untuk membuat kita jatuh dan tak bisa bangun. Ia memberikan kita kaki agar kita bisa berdiri tegak lagi dan terus maju. Saat kita bayi, kita bahkan tidak bisa jalan. Namun karena kita jatuh dan bangun, lama-lama kita bisa berdiri tegak dan berjalan tanpa bantuan apa pun. Itu membutuhkan siklus yang pelan dan sabar, tidak bisa secepat yang kita duga.

Seperti perumpamaan kisah ‘siklus Puella Magi’ yang dialami Madoka sehingga kekuatannya semakin besar dan bebannya untuk menyelamatkan dunia semakin kuat, tentunya kita yang semakin bertumbuh melalui cobaan yang kita alami membuat kita semakin kuat dan tegar dalam menghadapi hidup. Dan pastinya kita tidak akan bisa melaluinya sendirian, kita harus membutuhkan orang lain, meski pada akhirnya kita akan menghadapi sesuatu sendirian. Karena itu pula Tuhan memberi kita perasaan untuk ‘rela’, ‘tenang’, dan ‘bahagia’.

Berbahagialah kamu yang menghadapi cobaan, karena tanganmu semakin besar melindungi dunia,
Ingatlah, karena semua orang selalu berjuang agar orang lain semakin tegak dan kuat.

2 komentar:

  1. Jangan pernah merasa jadi orang yg paling sial di dunia karena sama seperti diri kita, orang lain juga sedang berjuang mengatasi masalah hidupnya =)

    Minta ijin promosiin blog ini di fanpage Emotional Flutter ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, dan percayalah, tidak akan ada pencobaan yang melebihi batas kekuatan kita. Tidak akan ada tembok yang terlalu tebal untuk kita lewati kalau kita tidak berusaha.

      Terima kasih untuk promosinya :D

      Hapus